Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Peluru Bersarang, Pembunuh Sadis Akhirnya...

Kamis, 07 Januari 2016 – 06:27 WIB
Dua Peluru Bersarang, Pembunuh Sadis Akhirnya... - JPNN.COM
La Rupi La Dansa Alias Adit (21), terdakwa pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture Titi Gorda. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Aksi pelarian La Rupi La Dansa Alias Adit (21), terdakwa pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture Titi Gorda berakhir sudah. Pasalnya, pria asli Bau-Bau, Sulawesi Tenggara itu berhasil dilumpuhkan unit Resmob Polres Ternate di lingkungan Kasturyan, Kelurahan Sangaji, Ternate Utara pada pukul 15.00 WIT saat hendak bersembunyi di plafon rumah salah satu warga bernama Safia.

Penangkapan Adit bermula dari upaya pengintaian pihak Polres dengan melakukan check post melalui hand phone milik Juleha, kakak tiri Adit. Juleha diketahui sempat diperiksa penyidik, Selasa (5/1) malam, pasca Adit melarikan diri dari pengadilan. Pemeriksaan Juleha, oleh penyidik Reskrim dikarenakan adanya komunikasi antara kakak beradik ini sebelum Adit melarikan diri.

Ceritanya, setelah melarikan diri sejak Selasa (5/1) sore pasca sidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate dengan agenda pembelaan (Pledoi), Adit lalu menyusuri hutan menuju ke arah utara Kota Ternate hingga menembus jalang belakang kelurahan Tubo dengan mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru saat menjalani sidang. Setibanya di jalan belakang Tubo, Adit lalu berupaya untuk mengganti pakaian yang ia kenakan sehingga tidak dikenali orang maupun polisi sebagai tahanan rutan yang kabur.

Saat melarikan diri, pria 21 tahun itu hanya bermodalkan uang 50 ribu. “Saya pinjam baju dan celana milik warga sekitar. Paginya, saya lalu naik ojek ke Kelurahan Kasturyan,” tutur Adit saat hendak menjalani proses pengangkatan proyektil di RS Bhayangkara Polres, usai diringkus, kemarin (6/1).

Dia menuturkan, tidak jauh pemukiman warga Tubo, dirinya lantas beristirahat di lokasi tambang batu, Tubo.

“Yang saya tahu, saya sampai pagi di batu-batu,” cerita Adit seraya merintih kesakitan, akibat luka tembak.

Pada Rabu (6/1), sekitar pukul 10.00 WIT, Adit lalu mengontak nomor Hp kakaknya, Juleha.

“Setelah itu, saya langsung menumpangi ojek ke lingkungan Kasturyan,” katanya.

TERNATE – Aksi pelarian La Rupi La Dansa Alias Adit (21), terdakwa pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture Titi Gorda berakhir sudah. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close