Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini

Senin, 24 Agustus 2020 – 20:58 WIB
Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini - JPNN.COM
Berbicara soal penanganan di DKI Jakarta sebagai ibukota negara, Anies Baswedan mengatakan, salah satu upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan provinsi ini adalah meningkatkan kapasitas tes. (Dok PPID DKI Jakarta)

Selain itu, Kota Bogor juga melakukan swab secara besar-besaran di tempat umum dan sampai mekanisme wajib lapor bagi warga Bogor yang pergi dan kembali dari luar kota.

"Warga yang mau bepergian harus melapor ke RT/RW-nya. Begitu pulang, langsung konsultasi. Kalau ada gejala langsung ke puskesmas dan diswab, gratis," kata Bima.

Namun, Bima juga penyintas COVID-19 mengakui adanya peningkatan trend kasus COVID-19 di kota Bogor yang berasal dari klaster keluarga, yang menurutnya "mengkhawatirkan".

"Transmisi lokal sudah terjadi di Bogor. Ada 35 keluarga menyumbangkan 134 kasus positif, bahkan ada satu keluarga yang positifnya 35 orang," papar Bima.

Bogor dan Jakarta tidak bisa sendiri

Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini Photo: Suasana di stasiun kereta Senen, Jakarta pada akhir Juli lalu, terlihat para penumpang yang duduk tidak berdekatan saat menunggu kereta. (AP: Dita Alangkara)

 

Menanggapi penuhnya kendaraan umum dan kontroversi penerapan kembali ganjil-genap di Jakarta, Anies menyebutkan mungkin karena orang sudah mulai jenuh di rumah, mulai banyak yang bepergian meskipun tidak untuk ke kantor.

"Di situlah kita kembali menerapkan kebijakan ganjil-genap dan ternyata setelah diterapkan jumlah penumpang kendaraan umum tidak meningkat, justru di bawah 10 persen," ucap Anies.

Menurut Anies risiko penularan di kendaraan umum mungkin kecil dengan merujuk penelitian di Asia dan Amerika, selama kepatuhan menggunakan masker dan mencuci tangan dijaga.

Menurut Anies banyaknya angka positif di ibukota bukan berarti pandemi virus corona tidak terkendali, melainkan dari hasil pengetesan yang tinggi untuk mengetahui kondisi masyarakat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News