Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini
Selain itu, Kota Bogor juga melakukan swab secara besar-besaran di tempat umum dan sampai mekanisme wajib lapor bagi warga Bogor yang pergi dan kembali dari luar kota.
"Warga yang mau bepergian harus melapor ke RT/RW-nya. Begitu pulang, langsung konsultasi. Kalau ada gejala langsung ke puskesmas dan diswab, gratis," kata Bima.
Namun, Bima juga penyintas COVID-19 mengakui adanya peningkatan trend kasus COVID-19 di kota Bogor yang berasal dari klaster keluarga, yang menurutnya "mengkhawatirkan".
"Transmisi lokal sudah terjadi di Bogor. Ada 35 keluarga menyumbangkan 134 kasus positif, bahkan ada satu keluarga yang positifnya 35 orang," papar Bima.
Bogor dan Jakarta tidak bisa sendiri
Menanggapi penuhnya kendaraan umum dan kontroversi penerapan kembali ganjil-genap di Jakarta, Anies menyebutkan mungkin karena orang sudah mulai jenuh di rumah, mulai banyak yang bepergian meskipun tidak untuk ke kantor.
"Di situlah kita kembali menerapkan kebijakan ganjil-genap dan ternyata setelah diterapkan jumlah penumpang kendaraan umum tidak meningkat, justru di bawah 10 persen," ucap Anies.
Menurut Anies risiko penularan di kendaraan umum mungkin kecil dengan merujuk penelitian di Asia dan Amerika, selama kepatuhan menggunakan masker dan mencuci tangan dijaga.