Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini

Senin, 24 Agustus 2020 – 20:58 WIB
Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini - JPNN.COM
Berbicara soal penanganan di DKI Jakarta sebagai ibukota negara, Anies Baswedan mengatakan, salah satu upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan provinsi ini adalah meningkatkan kapasitas tes. (Dok PPID DKI Jakarta)

Menurut Bima, Bogor tidak bisa sendiri, namun perlu didukung oleh banyak pihak, misalnya Kementerian Perhubungan untuk memikirkan cara agar stasiun tidak berdesak-desakan.

"Atau Kementerian Pendidikan yang harus sama-sama berpikir keras gimana ini soal Pendidikan Jarak Jauh yang amburadul di lapangan," pungkasnya.

Dua Pemimpin Indonesia Berbagi Upaya Mereka Menangani COVID-19 Selama Ini Photo: Jumlah kematian di Indonesia saat pandemi COVID-19 menjadi salah satu yang paling tinggi di kawasan Asia saat ini. (AP: Dita Alangkara)

 

Perlunya kehadiran negara saat pandemi

Yanuar Nugroho mencatat, ada persoalan kapasitas negara dalam penanganan COVID-19 di Indonesia saat ini.

Yang dimaksud dengan kapasitas negara menurut Yanuar adalah perkara kemampuan negara untuk menjalankan, dalam hal ini penanganan COVID-19, melalui mesin pemerintah.

Mesin pemerintah ini menurutnya ikut menentukan arti 'negara hadir' yang sering disebut dan dipertanyakan.

"Semua negara di dunia ini mengalami COVID-19, tetapi yang membedakan satu negara dengan negara lainnya adalah bagaimana kapasitas mesin pemerintahan tersebut merespon, cepat mengambil keputusan, menggunakan data, menggunakan bukti untuk merespon," tutur Yanuar.

Dalam konteks penanganan COVID-19 di DKI Jakarta dan di Bogor, Yanuar menilai mesin pemerintah provinsi dan kota berjalan dengan baik melalui peningkatan kapasitas tes atau inisiatif detektif COVID.

Menurut Anies banyaknya angka positif di ibukota bukan berarti pandemi virus corona tidak terkendali, melainkan dari hasil pengetesan yang tinggi untuk mengetahui kondisi masyarakat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News