Dua Pencuri Sapi Diamuk Massa, Satu Tewas, Satunya Kritis
jpnn.com - KAMPAR - Dua pria yang diduga pencuri ternak diamuk massa di Dusun I Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Riau.
Satu dari dua pria apes itu harus meregang nyawa setelah terdapat luka ditubuhnya.
Sedangkan temannya Sa, kendati sempat kabur, warga berhasil menangkapnya. Kondisinya kritis dengan luka parah di wajah.
Amuk massa berujung maut itu terjadi, Jumat (21/10) subuh. Kini kasusnya tengah ditangani pihak kepolisian.
Dugaan pencurian itu berawal, Kamis (20/10) pukul 06.30 WIB saat Sunaryo (51) mendapati dua ekor sapi miliknya tak lagi berada di kandang.
Pintu kandang sudah dalam keadaan terbuka dan kondisi kandang berantakan.
Sunaryo bersama istrinya kemudian menelusuri jejak sapi, bahkan sampai ke dalam hutan akasia. Di tengah hutan itu Sunaryo kehilangan jejak.
“Korban kemudian melapor kepada ketua kelompok peternak dan Kades Rantau Kasih,” kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Paur Humas Iptu Deni Yusra seperti diberitakan pekanbarumx (Jawa Pos Group) hari ini.
Kades Rantau Kasih Radison lalu memberitahukan prihal kehilangan itu kepada masyarakat. Kemudian bersama-sama mereka melakukan pencarian hingga ke hutan akasia.
Pukul 15.00 WIB, sapi milik Sunaryo ditemukan. Namun pelakunya tidak ada di sana. Masyarakat memutuskan mengintai pelaku.
Hingga keesokan harinya, Jumat (21/10) pukul 05.00 WIB, masyarakat Desa Rantau Kasih terus mengintai pelaku yang mencuri sapi tersebut.
Di keremangan subuh, warga melihat ada dua pria masuk dalam hutan. Menduga dua orang tadi pelakunya, warga langsung menyergap dan menghakimi keduanya.
Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Zulkarnain membenarkan satu terduga pelaku tewas diamuk warga. Sedangkan satu lagi kritis dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.