Dua Tahun Menabung, Gadis Italia ke Batang Demi Pemuda Pujaan
Kedatangan Illaria ke Desa Tragung itu untuk membuktikan cintanya kepada Dzulfikar, sekaligus menunjukkan keseriusannya menikah dengan pujaan hatinya tersebut.
’’Orang tua saya sudah menyetujui hubungan saya dengan Dzulfikar. Makanya, saya diizinkan untuk pergi ke Indonesia,’’ kata gadis berambut panjang itu.
Begitu seriusnya cinta Illaria kepada Dzulfikar, dia sampai rela menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung guna biaya ke Indonesia.
”Selama dua tahun ini saya mengumpulkan uang dari hasil bekerja di sebuah restoran di negara saya. Tujuannya, bisa menemui Dzulfikar di Indonesia,” jelas Illaria.
Kemarin (22/4) Radar Pekalongan (Jawa Pos Group) berusaha menemui Illaria dan Dzulfikar di rumahnya. Sayang, Illaria tak berkenan menemui wartawan. Alasannya, dia capek.
’’Maaf, Illaria sedang istirahat. Dia tidak mau diganggu. Dia sedang melihat perayaan Kartini di sekolah dari jendela. Dia belum mau diwawancarai,’’ kata Fikar, panggilan Dzulfikar.
Rumah keluarga Fikar memang berada di depan SD Tragung 01. Jaraknya sangat dekat sehingga dari jendela kamar yang dipakai Illaria memungkinkan untuk melihat langsung kegiatan di SD itu.
Fikar lalu mencerikan kisah cintanya dengan gadis pujaannya tersebut. Yang jelas, dia hampir tidak menyangka ketika Rabu (19/4) Illaria memenuhi janjinya, datang ke Desa Tragung.