Dua Teman Pelaku Bom Medan Diciduk di Belawan
Selain mengamankan keduanya, polisi juga menggeledah sejumlah tempat tak jauh dari rumah mereka. Pengeledahan itu dilakukan di tambak ikan dan kepiting milik Rudi Suharto.
Sterilisasi dilakukan tim gabungan sebelum masuk ke dalam tambak. Garis polisi juga dipasang agar masyarakat tidak mendekat. Di dalam lokasi tambak udang di lahan seluas kurang lebih satu hektare itu, terdapat kolam ikan dan kepiting.
Juga sebuah gubuk berukuran 2×2 meter di lokasi. Ditemukan juga lubang besar di antara tanaman bakau.
Lubang tambak yang diperiksa polisi juga. Ucok membantah jika tambak miliknya dijadikan sebagai markas komplotan jaringan terorisme. “Sebenarnya tambak bukan markas itu. Cuma bahasanya tidak enak, kasar. Karena kalau markas itukan persembunyian. Ini bukan persembunyian karena saya di situ setiap hari. Setiap hari saya bisa tiga sampai empat kali,” ucap Rudi.
Ucok menyebutkan, jika ketiga anaknya kerap tidur di gubuk tersebut. Ini juga untuk menjaga tambak dari aksi pencurian. Namun, dirinya tidak mengetahui hal-hal aneh yang dilakukan ketiga putranya itu. “Kalau memang orang itu istirahat, istirahat di dalam (gubuk). Tetapi, kalau yang aneh-aneh tidak nampak,” bebernya. (nin)