Dua Teroris yang Ditembak di Tanjungbalai Dikenal Sopan
Hal senada juga dikatakan ibu Siah warga lainnya yang juga tetangga Sitawar. Meski jarang bergaul dengan sesama anak muda setempat, Sitawar bertutur sapa santun.
“Rumah yang dia tempati berdua dengan ibunya itu adalah rumah milik sendiri. Semenjak orang tua laki-lakinya meninggal dua tahun yang lalu, pintu rumah mereka selalu tertutup. Pekerjaan Sitawar ini tidak menentu kadang ikut dia kelaut dengan warga disini, kadang menganggur tidak kami ketahuila secara pasti apa aktifitasnya sehari hari kalau lagi tidak melaut,” ujar Siah.
Dikatakannya lagi, selama mereka hidup bertetangga hampir sepuluh tahun, tidak pernah terlihat hal-hal yang mencurigakan.
“Tidak pernahlah kami lihat dirumah mereka ada perkumpulan, karena pintu rumah mereka lebih sering tertutup. Kalau untuk masalah beribadah Sitawar ini rajin salat dan mengaji di masjid. Tak sangkala kami RI alias Sitawar ini adalah terduga teroris,” pungkasnya. (cr1)