Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
"Selain itu, HA juga mengklaim memiliki kemampuan untuk melihat surga dari belakang rumahnya,” beber Kombes Anom.
Tidak hanya itu, para jemaah diwajibkan untuk memiliki senjata tajam sebagai persiapan menghadapi akhir zaman.
Paling menghebohkan adalah adanya ajaran yang membolehkan hubungan intim tanpa ikatan pernikahan alias seks bebas.
Wakil Ketua MUI Kepulauan Meranti, Ustad Asep Darul Tahkik membeberkan bahwa pertemuan itu belum ditemukan titik terang.
Dia menyebut belum ada yang bisa memastikan soal adanya ajaran tentang seks penghapus dosa. Hal itu dikarenakan belum ada saksi dari masyarakat dan alat bukti.
"Hasil pertemuan yang dihadiri MUI Kabupaten dan Kecamatan berkesimpulan bahwa pembicaraan tersebut belum selesai, karena saat itu baru dihadiri sepihak oleh yang bersangkutan. Sedangkan saksi dan bukti belum dihadirkan," ujar Ustad Asep.
Dikatakan Ustad Asep, pihaknya telah membentuk sebuah tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan untuk menyelidiki lebih lanjut atas kebenaran yang dilakukan bersangkutan dari informasi yang disampaikan masyarakat.
"Tim gabungan sudah kami persiapkan untuk terjun ke lapangan. Mereka nantinya akan mempelajari lebih lanjut ke masyarakat tentang kebenaran yang diajarkan oleh bersangkutan. Kemudian juga ada pendamping dari Intel Polres dan TNI demi keamanan semuanya," katanya.