Dugaan Korupsi Pertamina-BPH Migas Dilaporkan ke KPK
Rabu, 27 Maret 2013 – 15:48 WIB
Boris melanjutkan, ada 27 kasus penyimpangan pada 2009 dengan nilai subsidi Rp 33 miliar. Diantaranya, PT KAI menggunakan solar bersubsidi sebanyak 35.989.419 liter untuk angkutan barang industri. Selain itu, lanjut dia, penyaluran BBM Bersubsidi pada dua SPBB melebihi alokasi yang ditetapkan sebesar 10 ribu liter premium dan 80 ribu liter solar.
Menurutnya lagi, kasus serupa juga terjadi pada 2010-2011. Boris mengatakan, 2010 tercatat 11 kasus dengan nilai subsidi Rp 6,4 miliar. Tahun 2011 sebanyak 30 kasus dengan nilai sebesar Rp 73,8 miliar. "Berdasarkan temuan data-data itu yang terjadi dari tahun ke tahun terus berlangsung diduga melibatkan oknum pejabat Pertamina," ujarnya.
"Kami meminta Ketua KPK Abraham Samad sesegera mungkin menindaklanjuti laporan ini untuk menghindari kerugian negara yang lebih besar," kata Boris.