Dukung Ancol jadi Pusat Pendidikan
Sabtu, 01 Desember 2012 – 23:03 WIB
Untuk ide membebaskan biaya bagi pengunjung, Farida sendiri belum memastikan. Kata dia, harus ada kajian dulu karena Ancol adalah perusahaan publik yang sebelumnya sudah ada perjanjian dengan pemegang saham sebagai coorporate. "Ancol harus konsisten dengan janji tersebut. Apabila ingkar, akan membuat masyarakat tidak percaya sehingga harga saham Ancol anjlok, dan untuk ke depannya sulit mendapatkan kepercayaan lagi untuk tiap coorporate action yang akan dilakukan," katanya.
Farida sendiri menilai lebih baik Ancol memperbesar Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan kesempatan rekreasi gratis kepada yatim piatu. "Termasuk bentuk-bentuk CSR lain termasuk mengelola pantai publik tak berbayar di lokasi lain," tandasnya.
Terpisah, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Asraf Ali menyatakan dukungannya menjadikan Pantai Ancol dijadikan tempat pendidikan dan hiburan. Tentunya kata dia dengan konsekuensi harus ada retribusi. Apalagi Pantai Ancol sudah menjadi arena publik. "Ongkos masuk itu kan dalam rangka untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan," ujar Asraf.