Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari
Rabu, 30 Desember 2009 – 02:02 WIB
Pascatsunami, kata Hasnida, suaminya yang sebenarnya seorang nelayan enggan melaut. Trauma tampaknya belum pupus dari hidup keluarga itu. Kini Jamaludin Puteh menekuni pekerjaan baru: membajak sawah warga dengan traktor bantuan kecamatan.
Hasnida menceritakan, tsunami banyak mengubah kehidupan keluarganya. Ibu lima anak itu kehilangan tiga buah hatinya. Semua bermata biru dan berambut pirang. Mereka adalah Mela Yunita, Suci Apriliani, dan Mursalim. Kini, Hasnida tinggal memiliki dua putra, yakni Darmadi, yang menjadi ajudan bupati Aceh Jaya, dan Irwandi yang menekuni profesi guru olahraga honorer di sebuah madrasah ibtidaiyah Lamno.
Menurut dia, Mela dan Suci saat tsunami datang, tengah belajar di pesantren, tak jauh dari rumahnya. Kedua putrinya itu hilang diseret gelombang. Sementara, Mursalim ketika itu bersama dirinya lari menyelamatkan diri dengan bergandengan tangan. "Tapi, pegangan tangannya lepas," kata Hasnida.