Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer
Senin, 11 Februari 2013 – 08:43 WIB
Yang lebih menyedihkan, dari hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI), otak kiri Dudi sempat cedera. Karena sering kejang, terjadi pengecilan di daerah hippocampus yang berfungsi sebagai pusat memori. "Makanya, ke mana-mana saya sering nyasar," kisah pria kelahiran Sukabumi, 8 Maret 1979, itu.
Sebelum bertemu Jawa Pos, Dudi baru saja memberikan transformation coaching rutin ke salah satu perusahaan nasional. Pesertanya semua manajer, kepala cabang, sampai owner. Materinya terkait performance, leadership, dan produktivitas. Program ini sudah berjalan empat bulan. Perusahaan yang menjadi kliennya itu punya 13 cabang dengan omzet triliunan rupiah per bulan.
"Alhamdulillah, ini berkat epilepsi," ungkap pendiri PT Transformasi Meraih Sukses sekaligus Human Resources Neuro Linguistic Programming (HRNLP) itu. Neuro linguistic programming secara sederhana dapat dijelaskan sebagai teknik motivasi dengan mentransformasi pola pikir, sikap mental, cara berkomunikasi, dan interaksi.