EF Kids & Teens Pastikan Menggelar PTM dengan Prokes Ketat
jpnn.com, JAKARTA - Operations Director EF Kids & Teens Christopher Llyod mengatakan EF di Indonesia telah melaksanakan kembali PTM di sekolah.
Dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), EF mengacu pada standar protokol kesehatan yang ketat, guna mengutamakan kesehatan seluruh peserta pendidikan, mulai dari guru dan staf EF, siswa, hingga walinya.
Keputusan ini tentu dilaksanakan berdasarkan beberapa pertimbangan seperti zona area sekolah/center, simulasi pembelajaran tatap muka, persetujuan pemerintah setempat, serta status vaksinasi seluruh staf dan tenaga akademis di EF.
“Seluruh tenaga akademis dan staf EF sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Kami menerapkan prokes yang ketat seperti; menggunakan masker, melakukan thermal screening dengan alat yang tersedia, selalu mengutamakan kebersihan diri dan sekitarnya, membatasi jumlah siswa dalam kelas, menjaga jarak, menghindari kontak fisik, dan lain-lain,"papar Christopher.
Penerapan prokes ini berlaku bagi setiap guru dan staf EF, siswa bahkan walinya. Dengan standar prokes yang diterapkan, EF berharap pelaksanaan PTM akan membuat seluruh yang terlibat di dalamnya merasa aman dan nyaman, meski di tengah pandemi.
“Dimulainya kembali belajar tatap muka akan memberikan manfaat ekstra bagi siswa dari adanya interaksi langsung antara siswa dan guru yang dapat membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Secara berkala, kami juga akan mengevaluasi pelaksanaan PTM serta kemajuan para siswa," tegas Christopher.
Di sisi lain, kelas online melalui EF Premium Online Class tetap dilakukan di cabang-cabang yang masih belum memungkinkan untuk melaksanakan kelas tatap muka.
EF Kids & Teens Indonesia juga menghadirkan promo khusus YES (Year End Special) berupa harga khusus, berbagai merchandise keren, dan promo menarik lainnya bagi yang mendaftar selama November 2021 ini.