Ekonomi Lagi Lesu, Pimpinan BP Batam Malah Minta Naik Gaji 5 Kali Lipat
jpnn.com, BATAM - Di tengah kelesuan ekonomi yang mendera Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro diam-diam mengajukan kenaikan gaji pimpinan dan Wakil Kepala BP Batam kepada Dewan Kawasan (DK) Batam.
Dia meminta agar hal ini dapat diteruskan kepada Kementerian Keuangan.
"Pengajuan kenaikan gaji itu berdasarkan Surat No B-105/KA/3/2017 tertanggal 8 Maret 2017," kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menerima kunjungan Batam Pos di Graha Kepri, Senin (17/4).
Dia menyebutkan, usulan tersebut telah dibahas Sekretaris Kemenko Perekonomian dengan Kementerian Keuangan dan BPKP pada 17 Maret lalu. Yang pada prinsipnya dapat menerima usulan tersebut.
Dalam remunerasi ini, jabatan pimpinan mendapatkan gaji bersih sebesar Rp 80 juta, dengan tambahan insentif minimal 10.083.000, insentif maksimal Rp 48,4 juta dengan total gaji sebesar Rp 128,4 juta.
Untuk posisi wakil kepala, Hatanto mengusulkan Rp 62.988.000, insentif minimal 7.688.000 dan insentif maksimal Rp 39,6 juta dengan total Rp 99.888.0000.
"Rp 128 juta. Kita ada datanya. Ini orang sudah pada pensiun, mending nimang cucu di rumah," kata Nurdin, yang juga anggota dari Dewan Kawasan.
Orang nomor satu di Kepri ini menyayangkan usulan kenaikan gaji yang diminta BP Batam. Apalagi melihat kondisi ekonomi Batam saat ini.