Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eks Dubes Australia untuk Indonesia Desak Pemerintahnya Genjot Bantuan untuk Asia Tenggara

Kamis, 02 September 2021 – 23:34 WIB
Eks Dubes Australia untuk Indonesia Desak Pemerintahnya Genjot Bantuan untuk Asia Tenggara - JPNN.COM
Gary Quinlan menilai Australia sangat lambat merespon krisis COVID-19 yang terjadi di Indonesia. ((Foto: dok. PBB))

Diplomat senior Australia, Gary Quinlan, mengecam pemerintahnya yang telah memotong jumlah bantuan luar negeri untuk negara-negara Asia Tenggara sebesar 30 persen.

Ia menilai Pemerintah Australia seharusnya justru meningkatkan bantuan pembangunan di kawasan ini bila ingin membangun pengaruhnya dan mendukung stabilitas regional.

Mantan Dubes Australia untuk Indonesia itu menyebut Australia dan negara maju lainnya "sangat lamban" untuk membantu menangani krisis COVID di Indonesia.

Gary Quinlan yang juga pernah menjabat sebagai perwakilan Australia untuk PBB telah pensiun pada awal tahun dan kini digantikan oleh Dubes baru. 

Australia meningkatkan keterlibatan diplomatiknya di Asia Tenggara selama pandemi COVID-19 dan menyatakan komitmen bantuannya termasuk paket pembangunan dan keamanan senilai A$550 juta, serta berjanji mengirimkan 5 juta vaksin.

Namun, bantuan luar negeri Australia di Asia Tenggara – di luar bantuan COVID-19 – telah dipotong sebesar 30 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Jumlahnya terus menurun dari sekitar A$1,3 miliar pada tahun anggaran 2014/15 menjadi sekitar A$900 juta pada 2019/20.

Menurut Quinlan, saat hubungan strategis Australia dan Indonesia semakin kuat, pemerintah perlu bergerak cepat.

Diplomat senior sekaligus mantan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, mengecam pemerintahnya yang telah memotong jumlah bantuan luar negeri untuk negara-negara Asia Tenggara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News