Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Elektabilitas Anies Baswedan Melorot Gara-gara Lem Aibon, Honorer Masuk Got dan Diskotek Colloseum

Rabu, 18 Desember 2019 – 16:42 WIB
Elektabilitas Anies Baswedan Melorot Gara-gara Lem Aibon, Honorer Masuk Got dan Diskotek Colloseum - JPNN.COM
Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab terhadap sejumlah kontroversi menyangkut kinerja Pemprov DKI Jakarta, yang mengemuka akhir-akhir ini.

Mulai dari masuknya usulan pembelian lem aibon senilai Rp 82 Miliar dalam KUA-PPAS DKI 2020, sejumlah honorer masuk got dan yang terakhir pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum.

Terhadap mengemukanya hal-hal tersebut, Anies terkesan menyalahkan anak buahnya.

"Saya kira sebagai pemimpin, dia (Anies) harus teliti dan harus tanggung jawab terhadap kecolongan yang ada, bukannya memberi sanksi kepada bawahan padahal dia penanggung jawab utama," ujar Ramses kepada jpnn.com, Rabu (18/12).

Dosen di Universitas Mercu Buana ini lebih lanjut menilai, Anies kecolongan kemungkinan karena sistem pengawasan yang dilakukan sangat rendah.

"Iya, itu tadi, karena bisa jadi rendahnya sistem pengawasan Anis sebagai pemimpin sehingga terjadi kecolongan yang berdampak buruk terhadap kepemimpinannya," kata Ramses.

Apakah imej Anies sebagai pilihan umat akan runtuh akibat kasus diskotrk Colloseum?

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) ini memprediksi tingkat kepercayaan publik bakal menurun.

Sebagai pemimpin, Anies Baswedan harus teliti dan harus tanggung jawab terhadap kecolongan yang ada, bukannya memberi sanksi kepada bawahan padahal dia penanggung jawab utama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News