Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
Pada seni instalasi 'Melik Nggendong Lali', dia menampilkan patung berupa sosok kurus berbadan tinggi dengan hidung ala Pinokio.
Mahkota Raja Jawa terpasang pada patung berbahan resin fiber tersebut. Adapun latar belakangnya berupa lukisan bertuliskan Melik Nggendong Lali di kanvas bernuansa merah dan putih.
Ada pula lukisan akrilik pada kanvas yang menggambarkan macan mengaum kepada sosok menyerupai raja Jawa.
Butet juga memajang patung celeng. Ada tiga patung celeng dari keramik, dua di antaranya berjudul Celeng Berbulu Beringin dan Celeng Berbulu Cokelat.
Memang seniman asal Yogyakarta itu tidak mau berdiam diri melihat penguasa mempermainkan politik demi hasrat atas kekuasaan. Menurutnya, saat ini siapa pun tidak bisa lepas dari peristiwa politik.
Oleh karena itu, Butet mencontohkan seniman-seniman besar yang aktif berpolitik. Putra maestro tari Bagong Kussudiardjo itu lantas menyebut nama pelukis Spanyol Pablo Picasso.
Dari dalam negeri, nama yang disebut Butet yakni pelukis Affandi yang pernah menjadi anggota Dewan Konstituant dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Seniman-seniman senior hebat itu berpolitik," imbuhnya.