Emas Natal
Oleh: Dahlan IskanDengan menyerahkan semua uang komisi itu, Eksi menyangka Antam Surabaya akan dapat kiriman emas lagi.
Dengan demikian dia bisa memenuhi kekurangan emas yang dia janjikan ke banyak pihak.
Pun ketika dia menyerahkan rumah, tanah-tanah dan perhiasan. Pikiran Eksi sama: emas segera datang. Bisnis berputar kembali. Utang pun akan terbayar asal bisnis tidak macet.
Bisnis emas itu mulai tersendat di bulan Agustus 2018. Kiriman emas dari Antam tidak lagi sebanyak uang yang dibayarkan. Bisnis Eksi pun ikut seret.
Eksi ingin usaha itu jalan lagi.
Bahkan di bulan Desember 2018 Eksi nekat. Dia mau saja ketika diminta menandatangani faktur. Ratusan faktur. Empat tas berisi faktur disodorkan pada Eksi. Semua harus ditandatangani.
"Berapa jumlah faktur yang Anda tanda tangani?"
“Tidak menghitung. Banyak sekali," kata Eksi. "Tiap tas berisi sekitar 100 faktur," tambahnyi.