Empat Perompak di Perairan Batam Diringkus TNI-AL
"Karena merasa dikejar Sea Rider F1QR Lantamal IV, boat pancung tersebut bergerak cepat mengarahkan haluannya ke kedangkalan di Pulau Melintang pada koordinat 01° 03.88” LU - 103° 54’ 102” BT, kemudian mengandaskan boat pancungnya, dan selanjutnya melarikan diri ke arah hutan bakau, diperkirakan isi penumpang berjumlah 4 sampai dengan 5 orang," ungkapnya.
Berdasarkan pengembangan di lapangan, kata Arsyad, pada Jumat (22/5) sekira pukul 06.00 WIB, Tim F1QR telah berhasil mengamankan dua orang pelaku tersebut, yaitu inisial SB alias D dan inisial H masing-masing di Dapur 12 dan Pulau Labuh Batam.
Selanjutnya pada pukul 12.50 WIB, berdasarkan keterangan dari kedua pelaku tersebut, lalu dikembangkan dengan teknologi melalui trace nomor telepon selular pelaku.
Tim F1QR Lantamal IV kembali berhasil mengamankan dua orang pelaku lainnya, yaitu berinisial SE di BTS Sagulung dan JS pada pukul 13.30 WIB.di rumahnya di Kavling Melati Sei Pelunggut Sagulung Batam.
"Ternyata, keduanya adalah pemain lama khusus perompakan," ucapnya menegaskan.
Dari hasil pendalaman Tim F1QR Lantmal IV, keterangan sementara dari para pelaku mengakui pernah merompak di kapal tanker MT. Medan yang berlabuh di perairan Batu Ampar Batam dan di kapal MT. Ocean Leader pada tanggal 17 Mei 2020.
Saat ini, para pelaku telah diamankan Tim F1QR Lantamal IV di sel kantor Pomal Lanal Batam, berikut beberapa barang bukti di antaranya 1 buah boat pancung kayu ukuran panjang 7 meter lebar 1 meter berikut satu unit mesin motor tempel merek Yamaha 40 PK.
BACA JUGA: Tiga Pembunuh Brutal Ini Masih Berkeliaran, Polisi Bilang Begini