Enam Efek Kurang Tidur Bagi Tubuh
Saat tidur, jalur terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak yang membantu Anda mengingat informasi baru yang telah dipelajari.
Kurang tidur membuat otak Anda kelelahan, sehingga otak tidak bisa melakukan tugasnya juga. Anda mungkin juga merasa lebih sulit berkonsentrasi atau mempelajari hal baru.
Sinyal yang dikirim tubuh Anda mungkin juga akan terjadi saat penundaan, mengurangi keterampilan koordinasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Kurang tidur juga berpengaruh negatif terhadap kemampuan mental dan keadaan emosional Anda.
Anda mungkin merasa lebih tidak sabar atau rawan perubahan mood. Ini juga bisa mengkompromikan proses pengambilan keputusan dan kreativitas.
Jika kurang tidur berlangsung cukup lama, Anda bisa mulai mengalami halusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Kurang tidur juga bisa memicu risiko psikologis lainnya meliputi seperti perilaku impulsif, depresi, paranoia dan pikiran untuk bunuh diri.
Anda mungkin juga akhirnya mengalami gangguan tidur pada siang hari. Selama periode ini, Anda akan tertidur selama beberapa detik atau beberapa menit tanpa disadari.
Microsleep berada di luar kendali Anda dan bisa sangat berbahaya jika Anda mengemudi. Hal ini juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap cedera akibat perjalanan dan jatuh.