Engelina Pattiasina Berharap Presiden Prabowo Tertibkan Orang Terdekat dalam Berbisnis
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina mengatakan, orang di sekitar Presiden Prabowo Subianto, termasuk kalangan keluarga, sebaiknya menahan diri dalam berbisnis.
Sebab, menurut Engelina, hal itu akan mengganggu kinerja pemerintahan dalam mencapai beragam program untuk rakyat. Memanfaatkan kesempatan dengan aji mumpung akan menjadi beban tersendiri bagi Presiden Prabowo.
“Dari pemberitaan dan informasi yang beredar sangat memperlihatan gejala yang kuat adanya upaya orang sekitar Presiden Prabowo melakukan ekspansi usaha. Sebagai pengusaha hal itu wajar, tetapi ketika orang dekat berada dalam pusat kekuasaan dan memanfaatkan kesempatan akan mengkhianati niat baik untuk melayani rakyat,” kata Engelina Pattiasina dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/12).
Engelina mengatakan, belum lama ini tersiar kabar kalau PT Arsari Tambang, anak usaha Arsari Group milik adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, akan mengakuisisi 10% saham PT Tambang Mas Sangihe.
Baru Gold Corp (Induk usaha TMS) melalui informasi resminya bahwa perseroan telah menandatangani non-binding letter of intent dengan PT Arsari Tambang untuk menjadi mitra ekuitas dan investor strategis.
Engelina yang memiliki darah Sangihe ini, mengatakan, aktivitas emas Pulau Sangihe mendapat penolakan dari masyarakat, karena sangat mengganggu ruang hidup masyatakat Sangihe.
Pulau Sangihe itu masuk kategori pulau kecil, sehingga ketidak dijadikan wilayah tambang akan mengancam lingkungan hidup dan sekaligus mengancam kehidupan rakyat Sangihe.
Engelina mengingatkan, kalau sesuai Putusan MA pada awal 2023 telah menolak kasasi yang diajukan Menteri ESDM dan PT TMS terkait Persetujuan Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi PT TMS.