Lupakan Euforia Kemenangan, Sriwijaya FC Diminta Fokus Hadapi Semen Padang
jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan meminta anak asuhnya melupakan euforia kemenangan 1-0 atas Pusamania Borneo FC pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, (5/8).
Pasalnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito masih punya tantangan berat sebenarnya. Yakni menjamu Semen Padang FC, Jumat (11/8) mendatang.
Punggawa SFC harus konsisten kembali untuk menang, saat bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring (GSJ).
Jika melihat kebelakang, catatan tim kebesaran masyarakat Sumsel, pada laga home memang tidak terlalu baik. Dari sembilan pertandingan dilakoni, Yu Hyn Koo dan kawan-kawan hanya mampu merengkuh 16 poin. Artinya ada 11 poin melayang dari kandang.
Dengan catatan empat kali imbang, sekali tumbang. Klub peraih gelar double winner edisi 2007/2008 itu hanya mampu main draw saat menjamu Madura United ( 27/5). Kemudian satu angka saat menjamu Bali United (19/7). Lalu imbang menjamu Persipura (30/7), dan terakhir satu angka menjamu Perseru Serui (2/8).
Rekor paling buruk klub yang dimanajeri Nasrun Umar ini, dalam laga home saat dipaksa tumbang Bhayangkara FC dengan skor 1-2, (3/5). Jelas catatan inilah, yang sebenarnya harus segera diperbaiki, jika ingin terus naik dipapan atas klasemen sementara Liga 1 2017.
Target inilah, yang rupanya dikejar stoper Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna.
"Sejauh ini semua sedang termotivasi, untuk mendapatkan hasil maksimal melawan Semen Padang. Kami tidak ingin kehilangan poin lagi, saat bermain di kandang. Semua harus kerja keras semua, dilaga besok," ujar Yanto Basna.