Evaluasi Besar-besaran, Segera Bertemu Aremania
jpnn.com, MALANG - Arema FC harus segera berbenah memasuki pertengahan musim Liga 1.
Selain soal teknik permainan, dukungan dari Aremania di stadion juga harus dibenahi. Bagaimana tidak, dari sembilan laga kandang, tim berjuluk Singo Edan tersebut hanya ditonton 87.089 orang.
Itu artinya, rata-rata dukungan suporter di setiap laga hanya 9.676 orang. Ini berbeda jauh dari ”saudara tua” Arema FC, yakni Persija Jakarta yang mengantongi dukungan 181.818 penonton. Menurut data di website resmi Liga 1, Persija menjadi tim dengan dukungan terbanyak di stadion.
Dukungan terbanyak kedua diraih Persib Bandung dengan 148.590 penonton dari delapan laga kandang. Jangankan dari dua tim raksasa itu, Arema masih kalah dari tim gurem seperti Persela Lamongan yang membukukan 90.268 suporter.
Berdasarkan data lebih terperinci, kedatangan suporter ke stadion mengalami pasang surut. Jumlah dukungan paling banyak saat menghadapi Persipura Jayapura dengan 13.849 penonton. Lalu, paling sedikit saat menjamu Mitra Kukar dengan 4.558 orang.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris menyatakan, dengan sedikitnya suporter ini, tentu berpengaruh pada pendapatan panitia.
Menurut dia, untuk tidak mengalami kerugian, penonton Arema FC harus lebih dari 8.000 orang. ”Jika di bawah itu, sudah pasti pendapatan kami akan minus,” katanya saat dihubungi kemarin (1/8).
Selain melawan Mitra Kukar, pertandingan yang penontonnya di bawah 8.000 orang dan membuat panitia merugi adalah pertandingan saat melawan Borneo FC (30/7).