Evaluasi Besar-besaran, Segera Bertemu Aremania
Pertandingan ini berakhir imbang dan membuat pelatih Arema FC Aji Santoso mengundurkan diri. Ada lagi pertandingan melawan Barito Putera (5/5) dengan 7.447 penonton dan lawan Perseru Serui 4.929 orang.
Haris melanjutkan, tingginya pengeluaran saat pertandingan kandang menjadi penyebab yang membuat panitia merugi ketika laga tersebut sedikit penontonnya.
”Untuk satu kali bermain di kandang, kami membutuhkan biaya antara Rp 160 juta–Rp 200 juta,” kata dia.
Dana Rp 160 juta itu adalah pengeluaran untuk laga melawan tim biasa. Sementara Rp 200 juta, saat Arema FC harus menjamu tim besar dan bertajuk big match, seperti menjamu Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura.
”Dari hasil putaran pertama lalu, kami juga akan melakukan evaluasi besar-besaran,” kata dia. Pada Jumat (4/8), rencananya pertemuan dengan Aremania akan dilakukan.
”Kami akan meminta pendapat dari mereka, apa sebenarnya yang membuat jumlah penonton merosot,” imbuhnya.
Nah, dari situ nanti untuk berbenah pada putaran kedua. Arema masih mempunyai 8 home pertandingan di putaran kedua Liga 1. Haris mengindikasikan ada beberapa faktor rendahnya kunjungan Aremania.
Mungkin bisa karena prestasi tim, pemainnya yang kurang menjual, jumlah pertandingan kandang yang jaraknya singkat, live di TV, dan bisa jadi apakah tingginya harga tiket.