Evaluasi Dana Bos Tunggu Hasil Penyelidikan KPK
Selasa, 05 Oktober 2010 – 01:10 WIB
JAKARTA — Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) , Suyanto, menyatakan bahwa pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi dana Bantuan Opetasional Sekolah (BOS). Suyatno menegaskan, kalaupun dikorupsi jelas itu bukan kerjaan orang di Kemendiknas. “Kami tidak ingin menyangkal atau membenarkan dugaan tersebut. Kami hanya menunggu saja bagaimana hasil penyelidikan KPK tersebut,” ungkap Suyanto ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Senin (4/10).
Suyanto mengaku tak habis pikir jika Kemdiknas diduga menyunat dana BOS sebelum dialokasikan ke daerah. “Kalau dibilang menyunat dana BOS, gimana nyunatnya? Wong pusat (Kemdiknas) tidak pernah pegang uang. Semua dana BOS itu ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan langsung ditransfer ke daerah. Jadi ga mampir ke Kemdiknas,” tandasnya.
Dengan adanya penyelidikan oleh KPK, apakah penyaluran dana BOS akan dievaluasi? Suyanto mengatakan, langkah-langkah yang dirasa perlu akan dilakukan jika hasil penyelidikan KPK sudah jelas. “Kalau sekarang melakukan evaluasi, nampaknya terlalu dini. Nanti, kita tunggu saja hasilnya dulu,” imbuhnya.
JAKARTA — Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) , Suyanto,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:59 WIB - Pendidikan
Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:01 WIB - Pendidikan
Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
Rabu, 15 Mei 2024 – 12:39 WIB - Pendidikan
Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
Senin, 13 Mei 2024 – 21:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:06 WIB - All Sport
VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:31 WIB - Sepak Bola
Jay Idzes Dipanggil Timnas Indonesia, Venezia Beri Dukungan
Jumat, 17 Mei 2024 – 04:40 WIB - Kriminal
Bule Rusia tak Terima Dideportasi setelah Bongkar Mafia Narkoba, Menohok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:40 WIB - Dahlan Iskan
Lia Ahok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB