Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Evaluasi Debat Perdana Capres, KPU Bakal Undang Tim Paslon

Kamis, 14 Desember 2023 – 07:01 WIB
Evaluasi Debat Perdana Capres, KPU Bakal Undang Tim Paslon - JPNN.COM
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari ketika diwawancara soal evaluasi debat perdana calon presiden-wakil presiden di Denpasar, Rabu (13/12/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

jpnn.com - BALI - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan tim pemenangan atau kampanye pasagan calon presiden-calon wakil presiden untuk mengevaluasi debat perdana capres.

"Besok rencananya KPU akan mengundang tim pasangan calon untuk mengevaluasi debat pertama, di mananya besok ya,” kata dia  di sela-sela pemantauan logistik Pemilu 2024 di Denpasar, Bali, Rabu (13/12) malam.

Hasyim mengaku tahu dan mendengar sejumlah komentar dan pertanyaan yang berkembang di masyarakat seusai debat perdana yang digelar di KPU pada Selasa (12/12) malam.

Hanya saja, Hasyim mengaku tidak dapat menyampaikan apa pun sebelum dievaluasi bersama.

Beberapa isu yang disinggung perihal cawapres pendamping yang dianggap mengompori pendukung yang hadir, konsep dan format debat, batas waktu, hingga konsekuensi bagi pendukung yang hadir langsung namun memantik kegaduhan.

Selain itu, dia meluruskan perihal debat capres yang menampilkan ketiga kandidat berdiri tanpa meja atau benda di sekitarnya.

Menurut dia, tak ada alasan khusus soal itu karena yang menjadi poin dalam kegiatan tersebut ialah debat adu gagasan para kontestan.

“Yang penting debat atau ada mejanya? Yang penting ada debatnya kan, saya kira begitu saja. Ada meja tidak ada meja, ya,  sudah nyatanya mereka bertiga happy, kuat berdiri lama, itu untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita kuat semua, sehat semua tahan berdiri,” paparnya.

KPU akan mengundang tim pemenangan atau kampanye pasagan calon presiden-calon wakil presiden untuk mengevaluasi debat perdana capres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News