Face Recognition
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSabtu, 16 April 2022 – 17:18 WIB
Salah satunya adalah dengan berpura-pura melakukan kuis untuk tes kepribadian. Data itu kemudian ditambang dan dijadikan database untuk mengirim pesan-pesan kampanye yang memengaruhi pemilih.
Pemilu Indonesia pada 2024 akan menjadi perhelatan politik yang masif dan krusial.
Permainan kampanye komputasional ilegal ala Amerika sangat mungkin terjadi di Indonesia.
Data yang dikumpulkan melalui aplikasi PeduliLindungi tidak mustahil akan dipakai sebagai alat kampanye komputasional dengan target politik tertentu. (*)
Video Terpopuler Hari ini: