Fadel Sentil Pejabat Daerah yang Kurang Memperhatikan Kebutuhan Rakyatnya, Jleb!
Di Provinsi Gorontalo sendiri, lanjut Fadel Muhammad, banyak rakyat terutama petani mengeluh seputar komoditas pertanian, seperti jagung yang membuat petani kesulitan, seperti harga jual rendah, tetapi bibit dan pupuknya mahal.
"Sewaktu saya menjabat Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode, saya perhatikan betul soal pertanian jagung ini. Bibit dan pupuk waktu itu sangat mudah didapat dan gratis, ditambah lagi hasil produk jagung kami beli juga sehingga dengan begini taraf hidup masyarakat naik," ungkap guru besar bidang Public Sector Entrepreneurship pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini.
Fadel menegaskan seharusnya pejabat publik tidak usah lagi memegang jabatannya jika tidak bisa menyenangkan dan menyejahterakan rakyatnya.
Dia pun menyentil pejabat yang tidak peka kepada kebutuhan rakyatnya.
"Pejabat itu harus 'dicowel' supaya sadar," tegasnya gemas seraya membuat gerakan jari mencubit disambut tepuk tangan riuh masyarakat.
"Para pejabat tersebut harusnya memahami bahwa menyejahterakan rakyat adalah amanah Konstitusi negara dan janji dia di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat yang harus ditepati," tambah Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Fadel menyampaikan hal tersebut dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Academica' kerja sama MPR dengan Yayasan Al Mujahidin Molas Provinsi Gorontalo.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Yayasan Al Mujahidin Yunus Y. Sayiu, para kepala sekolah, guru MI, Mts, MA dan Paket C Yayasan Al Mujahidin, perangkat desa serta masyarakat sekitar.