Fahri Hamzah: Mana Wagub DKI?
jpnn.com, JAKARTA - Posisi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
PKS dan Gerindra, sebagai partai pengusung, belum mencapai kesepakatan siapa yang akan ditunjuk menjadi wagub DKI Jakarta.
Berlarutnya persoalan ini, memicu komentar beragam, salah satunya dari mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Politikus yang juga mantan aktivis mahasiswa 1998 itu mengatakan bahwa warga DKI Jakarta berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi terkait persoalan pemilihan wagub ini.
Menurut Fahri, kekosongan yang lama berdampak pada berkurangnya pelayanan.
"Sebenarnya warga DKI berhak tau apa yang terjadi, wagub pada dasarnya adalah pilihan rakyat secara terbuka. Dan kekosongan yang lama adalah berkurangnya pelayanan. Negosiasi di belakang layar juga dapat dianggap merugikan rakyat. Apalagi jika masalahnya bukan kapasitas tapi isi tas," twit Fahri di akun Twitter-nya @Fahrihamzah dikutip jpnn.com, Selasa (31/12).
Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu lantas mempertanyakan kenapa lama sekali menunggu wagub DKI Jakarta. Dia pun memberikan tagar #ManaWagubDKI? di twitnya untuk mempertanyakan kenapa posisi yang ditinggal Sandiaga Uno itu begitu lama mengalami kekosongan.
"Mengapa lama betul menunggu wagub DKI? Apa yang terjadi? Hak rakyat untuk dilayani sesuai janji mereka waktu Pilkada akhirnya terhambat...kekosongan jabatan publik yang telah dipilih rakyat adalah kerugian dalam pemenuhan hak-hak warga negara...ada apa? #ManaWagubDKI ?" twit Fahri.