Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
Fakta Ini Beda dengan Pernyataan Kombes Irwan Anwar
Penjelasan Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono di Komisi III DPR berbeda dengan pernyataan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Kombes Irwan sebelumnya mengatakan korban bersama teman-temannya yang disebut anggota Geng Tanggul Pojok, tawuran dengan Geng Seroja.
"Korban ini kebetulan dari Geng Tanggul Pojok yang saat kedua kelompok gengster ini melakukan tawuran kemudian muncul anggota polisi," kata Kombes Irwan dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024) lalu.
Menurut Irwan, pada saat itu ada polisi yang mencoba melerai aksi tawuran antarremaja tersebut. Namun, polisi malah diserang.
"Kemudian dilakukan upaya untuk melerai, tetapi ternyata anggota polisi informasinya diserang sehingga dilakukan tindakan tegas (menembak, red)," ujar Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1994 itu.
Rekaman CCTV Merekam Aksi Aipda Robig
Video penembakan yang dilakukan oleh polisi terhadap Gamma (17), siswa SMKN 4 Semarang beredar di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut tak terlihat adanya aksi tawuran sebagaimana penjelasan polisi sebelumnya.
Terduga pelaku Aipda Robig Zaenudin justru terekam kamera pengawas atau CCTV melakukan penembakan terhadap tiga pengendara sepeda motor yang diduga korban.