Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan dan Mutilasi, Mencengangkan, Bikin Merinding

Senin, 21 September 2020 – 13:37 WIB
Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan dan Mutilasi, Mencengangkan, Bikin Merinding - JPNN.COM
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di lokasi rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menemukan fakta baru usai melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Hasil rekonstruksi ternyata kedua tersangka yaitu DAF (26) dan LAS (27) sempat tidur bersama potongan tubuh korban selama satu malam.

LAS (27) dan DAF(26), kedua pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korban Rinaldy Harley Wismanu (RHW) itu dengan santainya tidur bersama jenazah di dalam apartemen selama 1 malam.

"Pada saat eksekusi tanggal 9 (September) kedua tersangka ini sempat kembali ke kos-kosannya. Kemudian memikirkan mau dikemanakan jenazah ini. Sebelum memutilasi korban mereka memikirkan bagaiamana cara memutilasi dengan belajar dari YouTube. Tiga malam di apartemen, Pasar Baru didiamkan tiga malam. Tanggal 12 pagi datang dengan membawa parang dengan niatan memutilasi korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (21/9).

Yusri menambahkan pada tanggal 12 September 2020, pelaku DAF memutilasi korban di bagian bawah dan juga kedua belah tangan.

Saat itu kedua pelaku sudah menyiapkan koper di tempat itu. 

Selain itu, disiapkan juga plastik kresek.

Setiap potongan pelaku dirapikan. Kemudian dibungkus dan ditaburi kopi untuk menghilangkan bau.

Bahkan, pelaku juga menyemprotkan minyak wangi ke potoangan jasad korban.

Kemudian, jelas Yusri pelaku membawa potongan tubuh jenazah ke apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada (13/9) pagi.

Di Apartemen Kalibata City itu, DAF melanjutkan memutilasi sisa potongan tubuh korban menggunakan gergaji.

Tuntas memutilasi, para pelaku membersihkan potongan tubuh korban.

"Dia beli lagi gergaji, cat, sprai untuk membersihkan percikan darah yang ada di situ. Tanggal (13/9) itu, (aktivitas memutilasi, red) potongan sisa itu sampai malam," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana disertai mutilasi terhadap korban RHW (33) di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Dalam rekonstruksi tersebut dua tersangka pembunuhan yang masing-masing berinisial DAF (26) dan LAS (27) memperagakan 37 adegan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, LAS yang kini menganggur merupakan alumnus salah satu universitas terkenal di Jakarta.

Polisi mengungkapkan fakta terbaru kasus pembunuhan disertai mutilasi di apartemen Pasar Baru Mansion, sungguh bikin merinding.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News