Faktor Human Error Mencuat
Gunung Salak, Rute Pilihan PilotJumat, 11 Mei 2012 – 07:30 WIB
Kejanggalan lain adalah rute penerbangan. Pengamat penerbangan Gerry Soejatman menilai keputusan joy flight kea rah Pelabuhan Ratu tidak lazim. Karena daerah di selatan Jakarta yang berkontur gunung-gunung, lebih berawan, dan lebih berangin kencang dibandingkan jalur utara Jakarta tidak tepat bila digunakan untuk penerbangan demo.
"Kalau pilotnya hafal rute penerbangan di Indonesia, mereka pasti akan mengarahkan rute joy flight ke Krakatau atau Indramayu yang relatif lebih ringan," terangnya.
Ketinggian pesawat ketika terbang di atas gunung Salak juga menjadi perhatian. Menurut Gerry, pilot Indonesia akan mengambil jarak aman 11 ribu meter di atas permukaan air laut di atas Gunung Salak, sesuai ketentuan MOCA (minimum obstacle clearance altitude).