Faktor Human Error Mencuat
Gunung Salak, Rute Pilihan PilotJumat, 11 Mei 2012 – 07:30 WIB
"Awan di Gunung Salak juga biasa bertumpuk-tumpuk kalau sore. Kalau penerbangan di atas 20 ribu kaki mungkin tidak ada masalah, namun kalau hanya enam ribu feet tentu risiko gangguan cuaca lebih besar," terangnya.
Tak Ada Manuver di Penerbangan Pertama
Sementara itu Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Muratmodjo perserta joy flight Superjet 100 kloter pertama mengatakan, penerbangan yang diikutinya berjalan lancar. Tidak ada maneuver mencurigakan yang dilakukan sang pilot. Djoko pun menikmati penerbangan tersebut dengan nyaman seperti saat melakukan perjalanan pesawat pada umumnya.