Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FAO Puji Pertanian Indonesia

Jumat, 05 April 2019 – 14:58 WIB
FAO Puji Pertanian Indonesia - JPNN.COM
Acara Regional Conference on Strengthening Southeast Asia’s Food Security, Nutrition, and Farmers’ Welfare through the UN Decade of Family Farming di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (4/4). Foto: Kementan

Terobosan tersebut meliputi mengubah sejumlah peraturan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan), pergeseran sistem pertanian tradisional ke pertanian modern, perubahan sistem pengadaan kovensional menjadi elektronik yang menjamin pengadaan input produksi lebih tepat waktu, peningkatan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor dan modernisasi dan adopsi teknologi.

“Kami pun melakukan realokasi bantuan untuk kelompok menengah bawah, reformasi agraria, serta manajemen pasar untuk memastikan stabilitas stok dan harga pangan,” sebut Amran.

Terobosan penting yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementan adalah refokusing anggaran. Alokasi anggaran untuk sarana dan prasana pertanian ditambah secara signifikan.

Amran mengungkapkan pada tahun 2014, alokasi anggaran sarana dan prasarana pertanian hanya 35 persen. Namun, porsinya meningkat tajam pada tahun 2018 menjadi 85 persen.

“Kami percaya bukan nilai anggarannya yang berpengaruh terhadap pembangunan sektor pertanian. Hal yang paling penting justru terletak pada bagaimana kita mengelola anggaran tersebut,” ungkap Amran.

Penambahan pos anggaran sarana dan prasarana pertanian telah berdampak pada meningkatnya bantuan yang diberikan pemerintah kepada petani.

Tercatat, bantuan alat dan mesin pertanian meningkat 1.281 persen persen per tahun. Selain itu, pemerintah juga telah memfasilitasi perbaikan jaringan irigasi serta meningkatkan bantuan pupuk dan benih.

“Program yang telah dijalankan pemerintah turut berkontribusi terhadap indeks pertanaman. Petani yang biasanya hanya sekali tanam, sekarang sudah menanam dua kali dalam setahun. Kami saat ini sedang mengejar pola tanam tiga kali setahun,” jelas Amran. (adv/jpnn)

Selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sektor pertanian Indonesia tercatat telah menoreh berbagai prestasi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close