Fenomena Jokowi Bangkitkan Makna Politik Sejati
Sabtu, 22 September 2012 – 15:04 WIB
"Dulu kami ajukan Tantowi Yahya untuk maju, karena dia juga sudah cukup populer tapi tidak direstui partai. Kalau tidak ada kesempatan untuk menang," paparnya.
Ia menyebutkan bahwa kemenangan Jokowi-Ahok merupakan kebangkitan figur humanis, bukan figur pejabat. Itulah yang membuat masyarakat Jakarta merasa memiliki pemimpinnya seutuhnya.
"Kalau Foke-Nara tampil sebagai pejabat, sedangkan Pak Jokowi figur manusiawi. Jokowi lebih dekat dengan masyarakat, itu terlihat jelas. Mau makan di pinggir jalan, naik kopaja, itu yang membuatnya semakin dekat dengan masyarakat," pungkas Indra.(flo/jpnn)