Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Festival Payung Api, Sajikan Karya Kolaboratif dengan Perpaduan Tradisi & Seni

Senin, 12 Agustus 2024 – 08:33 WIB
Festival Payung Api, Sajikan Karya Kolaboratif dengan Perpaduan Tradisi & Seni - JPNN.COM
Festival Payung Api menghidupkan kembali warisan budaya Melayu dengan menyampaikan pesan tentang kehidupan, kebersamaan, dan pentingnya pelestarian budaya. Foto: dok source for JPNN

jpnn.com, JAMBI - Festival Payung Api yang digelar di Laman Rangkayo Rajo Laksamana, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi mendapatkan perhatian pengunjung pada Sabtu (10/8).

Festival yang bagian dari Kenduri Swarnabhumi 2024 itu menyajikan sebuah karya kolaboratif yang memadukan tradisi dan seni kontemporer.

Lebih dari sekadar sebuah pertunjukan seni, Payung Api menghidupkan kembali warisan budaya Melayu dengan menyampaikan pesan tentang kehidupan, kebersamaan, dan pentingnya pelestarian budaya.

Kurator Lokal, Didin Sirojudin mengungkapkan Kenduri Swarnabhumi menjadi momentum berkolaborasi dalam mengangkat potensi dan kearifan lokal.

Menurut dia, karya Payung Api menjadi hasil dari kolaborasi antar-pelaku seni dan budaya masyarakat setempat yang menggabungkan tiga elemen penting dalam tradisi Melayu, yaitu Malam Tari Inai, Besya’ir, dan Tari Payung Api

“Kenduri Swarnabhumi sangat membantu dalam mengangkat nilai-nilai kearifan lokal itu sendiri,” ujar Didin dalam siaran persnya, Senin (12/8).

Menurutnya, Payung Api dalam konteks pelestarian budaya Melayu memiliki makna yang sangat dalam.

Sebab, payung menjadi simbol pelindung dan api sebagai penerang.

Festival Payung Api menghidupkan kembali warisan budaya Melayu dengan menyampaikan pesan tentang kehidupan, kebersamaan, dan pentingnya pelestarian budaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close