Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Filep Wamafma Tekankan Pentingnya Sinergi Gereja Membangun Papua

Sabtu, 05 Februari 2022 – 23:42 WIB
Filep Wamafma Tekankan Pentingnya Sinergi Gereja Membangun Papua - JPNN.COM
Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma. Foto: Humas DPD RI

Dia menyampaikan pertarungan ketiga narasi ini menyebabkan makna pembebasan Orang Papua dari kemiskinan, kebodohan, penyakit, diskriminasi, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran HAM, hanyalah sebuah utopia belaka.

Akar sosiologis ini seharusnya mampu membangkitkan kembali nilai-nilai yang ditinggalkan para misionaris dengan bersatu dan bersinerginya ketiga tungku, Pemerintah, Gereja dan Adat.

Oleh sebab itu, menurutnya hari ini diperlukan langkah-langkah nyata dan berani dari ketiga unsur di atas untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut.

Dia mengatakan mimpi menjadi pemimpin di negeri sendiri saat ini sedang diupayakan dan digerakkan oleh Pemerintah melalui hadirnya UU Otsus yang baru, yang memberi ruang adanya pemekaran di Tanah Papua.

Oleh karena itu, hadirnya UU Otsus menjadi upaya bersama Pemerintah, Gereja dan Adat untuk berdialog menjadikan mimpi itu nyata dengan sejelas-jelasnya.

Menurut Filep, agenda politik ini seharusnya sejalan dengan Adat dan Gereja; dalam pengertian bahwa Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan Adat dan Gereja atau tanpa mendengarkan aspirasi Adat dan Gereja. 167 tahun sudah Injil masuk ke Tanah Papua, dan sudah berabad-abad pula masyarakat Adat mendiami Tanah Papua, jauh sebelum hadirnya Pemerintah NKRI.

“Dengan pemahaman ini, maka ruang dialog antara ketiga tungku seharusnya terbuka lebar untuk mengejar tujuan Injil, yaitu Kabar Gembira dari Tanah Papua,” ujar Filep Wamafma.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa refleksi masuknya Injil di Tanah Papua hari ini menjadi momentum menegaskan kembali peran Gereja sebagai pencipta kebebasan asasi, yaitu menghadirkan kembali jiwa-jiwa Orang Papua yang merdeka dari semua jenis belenggu.

Hari ini mengungkap kembali kenangan tentang datangnya misionaris Jerman, Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler yang membawa Injil ke Tanah Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close