Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Flexing

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Minggu, 13 Maret 2022 – 21:30 WIB
Flexing - JPNN.COM
Doni Salmanan si crazy rich Bandung. Foto: Ricardo/JPNN.com

Setidaknya sekarang sudah terungkap bahwa sebagian mereka terlibat dalam bisnis haram dengan meng-endorse aplikasi investasi bodong. Dua anak muda OKB, Indra Kenz dan Donny Salmanan sudah ditangkap polisi, dan beberapa lainnya konon akan menyusul.

Dunia digital membuat manusia berubah. Mereka tidak lagi menjadi manusia yang autentik, tetapi sudah menjadi manusia digital yang palsu. Eksistensi mereka sebagai manusia sudah berubah dari manusia normal ‘’homo sapiens’’ menjadi manusia digital ‘’homo digitalis’’.

Revolusi digital telah banyak mengubah manusia. Realitas tentang dirinya, pemaknaan baik dan buruk, semua seketika berubah total.

Dahulu orang malu pamer kekayaan, malah banyak yang menyembunyikannya. Sekarang pamer kekayaan setiap hari dengan bangga. Anehnya, mereka punya follower jutaan orang yang terkagum-kagum oleh pamer kekayaan itu.

Manusia tidak lagi memikirkan sebuah kebenaran yang hakiki, melainkan kebenaran yang bersifat sementara. Eksistensi manusia menjadi berubah. Filosof Prancis Rene Descartes merumuskan eksistensi manusia ada karena pikirannya. Cogito ergo sum, I think therefore I am. Saya berpikir, karena itu saya ada.

Orang menjadi ada karena berpikir. Eksistensi sosial dan ekonominya ada karena dia berpikir. Sekarang formula itu berubah total karena revolusi digital.

Franky Budi Hardiman memperkenalkan istilah baru ‘’Aku Klik Maka Aku Ada’’, eksistensi manusia ditentukan oleh eksistensinya di media sosial.

Di era digital ini kita tidak lagi mengenal manusia itu seperti aslinya. Kehidupan umat manusia tidak lagi ditentukan oleh kesadaran. Kita makin sulit membedakan antara realitas yang asli dan fiksi. Di dunia digital kita berada pada tindakan yang memang tidak harus menghadirkan tubuh.

Sekarang ini di media sosial sedang musim flexing, yaitu pamer kekayaan. Mereka baru menyesal saat berstatus sebagai tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News