Fraksi PKS DPR: Santri Penerus Ulama dan Pemimpin Bangsa
Ketiga, lanjut anggota DPR Dapil Banten ini, bangsa Indonesia menempatkan santri sebagai sumber kaderisasi pemimpin bangsa di semua level.
Menurutnya, kaderisasi pemimpin yang menjaga semangat nasionalisme religius yang terkandung dalam Pancasila dan pasal-pasal konstitusi negara.
"Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI berusaha menjadi yang terdepan dalam memaknai Hari Santri Nasional setiap tahun," kata Jazuli.
Dia menambahkan Fraksi PKS menghadirkan kebijakan-kebijakan parlemen yang prokeummatan, prokemajuan santri dan pesantren melalui legislasi, anggaran, dan pengawasan. "Di antaranya melalui UU Pesantren," ungkap Jazuli.
Tidak kalah penting, Fraksi PKS setiap tahun melaksanakan Program Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) di Parlemen, yang 2023 ini memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan. Sejak Indonesia merdeka, kata Jazuli, baru kali ini Kitab Kuning masuk Parlemen yang dibawa oleh Fraksi PKS.
"Insyaallah launching LBKK ketujuh akan digelar pada Selasa 24 Oktober 2023 dengan Seminar Nasional bertema "Kepemimpinan Santri Mengokohkan Semangat Nasionalisme Religius"," kata Jazuli.
Menurut wakil presiden Forum Parlemen Muslim Dunia ini, LBKK memiliki semangat yang sama setiap tahun, yaitu menghormati dan memuliakan ulama ahlussunnah wal jamaah dan khazanah keilmuan Islam yang menjadi rujukan utama para santri dan pesantren di Indonesia.
Lebih dari itu, lanjut Jazuli, melalui LBKK ini pula Fraksi PKS punya harapan besar agar para santri memiliki wawasan keilmuan yang luas. Sehingga, pada waktunya nanti mereka akan menjadi pemimpin bangsa yang mumpuni dalam ilmu agama, ilmu bermasyarakat, serta ilmu mengelola bangsa dan negara.