Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Merespons Dukungan Pemimpin Negara Sahabat Kepada Prabowo

Jumat, 08 Maret 2024 – 00:15 WIB
Pengamat Merespons Dukungan Pemimpin Negara Sahabat Kepada Prabowo - JPNN.COM
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2024 di TPS 033, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah merespons dukungan terhadap Prabowo Subianto yang terus mengalir dari pemimpin negara-negara sahabat.

Menurut Rezasyah, dukungan tersebut menunjukkan posisi Indonesia strategis dalam membangun kerja sama dengan dunia internasional.

Terbaru, pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby memberikan sambutan atas hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang unggul dalam raihan suara versi quick count (hitung cepat) serta unggul sementara versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Bahwa itu suatu semangat kerja sama diberikan sebelum dilantik, tetapi tentunya akan membawa manfaat yang luar biasa bagi pejabat yang mendapat ucapan selamat itu, apalagi dari negara super adikuasa tentunya akan membuat percaya dirinya semakin tinggi untuk membangun negeri ini,” kata Teuku Rezasyah saat dihubungi, Kamis (07/03/2024).

Sebagaimana diketahui, John Kirby dalam pernyataan persnya, Gedung Putih memberikan selamat kepada rakyat Indonesia yang telah menyelenggarakan pemilu dengan sukses.

Bahkan, Presiden Amerika Joe Biden dalam pemberitaan media menyatakan siap membangun kerja sama dengan pemerintahan baru ke depan di beberapa isu strategis.

Menurut Rezasyah, dalam diplomasi politik internasional langkah Amerika Serikat sangat baik untuk menarik Indonesia bekerja sama secara intens. Pasalnya, selama ini bagi pandangan Amerika, Indonesia terlalu dekat dengan negara Tiongkok.

Langkah ini, kata Rezasyah mencoba untuk meredam dominasi China terhadap Indonesia serta berusaha merangkul negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Pengamat HI dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah merespons dukungan terhadap Prabowo Subianto terus mengalir dari pemimpin negara sahabat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News