Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gadis tanpa Tangan Dapatkan Suami Idaman

Putri Herlina Dinikahi Putra Mantan Deputi Gubernur BI

Senin, 14 Oktober 2013 – 06:52 WIB
Gadis tanpa Tangan Dapatkan Suami Idaman - JPNN.COM

jpnn.com - JOGJAKARTA - Resepsi pernikahan mengharukan terjadi di Jogjakarta tadi malam. Putri Herlina, gadis tanpa dua tangan, akhirnya mendapatkan suami pilihannya sendiri, Reza Hilyard Somantri, putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Maman Husein Somantri.

Bagi Putri Herlina, pernikahannya dengan Reza seperti kisah dongeng yang berakhir bahagia (happy ending). Seperti yang pernah dimuat di JPNN pada 9 Maret 2012, Lina -sapaan akrab Putri Herlina- mengaku dirinya "dibuang" orang tuanya sejak baru lahir. "Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu," ungkapnya.

Karena tak ada yang bertanggung jawab, Lina lantas dirawat Susiani Sunaryo. Saat itu Susiani masih berusia 25 tahun dan menjadi relawan di Yayasan Sayap Ibu. Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman.

Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, istri Bung Tomo, pahlawan perang Surabaya 10 November, pada 1955. Yayasan ini memang menampung anak-anak yang "tak dikehendaki" ayah-ibunya. Rata-rata mereka mengalami cacat ganda. Yakni, cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup mengandalkan donatur tidak tetap dan dana pemerintah.

Radar Jogja (JPNN Group) melaporkan, pada acara resepsi pernikahan di Gedung Mandala Bakti Wanitama, Jogjakarta, tadi malam, Lina terlihat bahagia. Gadis yang pada 3 Oktober lalu menginjak usia 25 tahun itu terlihat cantik dan ceria mendampingi sang suami di pelaminan.

Dengan keterbatasan fisiknya, Putri tanpa canggung menerima ucapan selamat dari keluarga besar serta undangan yang hadir. Beberapa tamu tampak tak bisa menahan haru menyaksikan kebahagiaan pasangan tersebut.

Keluarga besar Yayasan Sayap Ibu yang diwakili Djoko Pramono mengakui, Lina merupakan sosok panutan bagi adik-adiknya di Yayasan Sayap Ibu. Sejak kecil diasuh di yayasan tersebut, Lina tidak ingin dimanjakan saat mengalami kesulitan. "Anaknya benar-benar mandiri. Melakukan aktivitas apa pun dia tidak mau bergantung pada orang lain," jelas Djoko, 62, di sela-sela pesta pernikahan.

Saat digelar resepsi pernikahan, orang tua Reza, Maman Husein Somantri dan Neneng Widaningsih, tampak tersenyum saat putranya mendapatkan istri pilihannya. Sayang, keluarga Reza hingga akhir resepsi mengaku belum bisa memberikan keterangan.

JOGJAKARTA - Resepsi pernikahan mengharukan terjadi di Jogjakarta tadi malam. Putri Herlina, gadis tanpa dua tangan, akhirnya mendapatkan suami pilihannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News