Gaikindo Dorong Pabrikan Ekspor Otomotif ke Australia
Senin, 27 Maret 2017 – 21:13 WIB
Sebab, line di pabrik yang beroperasi di Indonesia masih diperuntukkan kebutuhan pasar domestik di tanah air.
Misalnya, dalam pemenuhan standar emisi gas buang yang masih Euro 2. Padahal, di pasar Australia, standarnya sudah Euro 4 ke atas.
Selain itu, mayoritas pabrikan otomotif Indonesia memproduksi model multiguna (MPV).
”Sementara di pasar Australia, kebutuhannya model sedan. Nah, untuk melakukan perubahan line, kan tidak mudah dan butuh biaya besar,” ujarnya. (agf/c11/sof)