Gala Desa 2017 Disambut Antusias Masyarakat Wajo
"Kita berharap dengan banyaknya even yang kita gelar makin banyak muncul bibit- bibit atlet yang potensial.Bukan tidak mungkin bisa meningkat ke level nasional.Kami berharap, nantinya dari Gala Desa ada atlet nasional yang lahir dari Wajo," harapnya.
Gala Desa bukan hanya memertandingkan sepak bola. Tapi, ada juga Sepak Takraw, Tenis Meja, Atletik, Voli, dan Bulu Tangkis.
Tiap daerah diberikan kebebasan untuk menentukan nomornya dalam setiap cabang olahraga dari 27 kategori antara lain sepak bola umum, bola voli putra- putri umun dan U-18, bulutangkis U- 13 umum tunggal dan ganda, tenis meja U- 15 putra- putri yang mempertandingkan nomor tunggal khusus umum, tunggal dan ganda, atletik putri (50 m), putra (60 m), dan sepak takraw putra- putri.
Khusus desa Wajo panpel hanya akan mempertandingkan 14 nomor dari enam cabang olahraga yakni Sepakbola (1), Voli (2), sepak takraw (1), tenis meja (4), bulutangkis (4), atletik (2)
Sementara itu Asdep Kemenpora Arifin Madjid mengakui, antusiasme warga menunjukkan upaya pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk menjalankan instruksi presiden terkait Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan program Ayo Olahraga serta turunanya, Gala Desa, mulai membuahkan hasil.
Keinginan masyarakat untuk ambil bagian dan menyambut baik Gala Desa menunjukkan hal yg positif.
"Sudah 90 persen kita menyelenggarakan gala desa ini tinggal beberapa daerah lagi. Khusus tahun ini karena pertama dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan hanya selesai di tingkat Kabupaten Kota," jelasnya.
Menurut Arifin Gala Desa ini merupakan salah satu event penting dari sekian banyak kegiatan yang digelar oleh Kemenpora. "Kami juga menggelar Gowes, sepakbola berjenjang dari usia 12 tahun sampai Liga Mahasiswa," tuturnya.