Gandeng BTB, Menparekraf Finalisasi Pembukaan Pariwisata Bali
Bahkan, keuangan sejumlah hotel di Bali dilaporkan telah berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan saat ini.
"Dua minggu lagi kuartal kedua berakhir, nah data yang saya dapat bahwa kontraksi di Bali berlanjut dan angkanya ini tidak terlalu jauh dibandingkan dengan kuartal pertama, malah terkontraksi cukup dalam," papar Sandiaga.
"Ini yang harus disikapi segera, harus bergerak cepat dan menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu bagi siapa saja yang betul-betul membutuhkan. Kalau tidak akan terjadi kerusakan yang total dan fatal," jelasnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Mas Menteri ini mengatakan, peran serta seluruh pihak dibutuhkan dalam melengkapi pra kondisi pertama yakni, pengendalian covid-19 serta sejumlah pra kondisi lainnya. Seperti pra kondisi kedua, yakni kondisi covid-19 secara global.
Pra kondisi ketiga yang berkaitan dengan Travel Corridor Arrangement yang meliputi persyaratan bagi wisatawan, seperti sudah tervaksin dan melalui beberapa tahapan seperti testing sebelum keberangkatan.
"Dan penanganan end to end CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) ini juga menjadi pertimbangan utama," ungkap Sandiaga.
Baca Juga: Oknum Perawat RS di Palembang Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan
"Tentunya kesiapan ini yang sekarang kami prioritaskan, mudah-mudahan, Insya Allah semangat supaya temen-temen di sini juga memiliki secercah harapan agar pariwisata dan ekonomi kreatif serta ekonomi kita semua, lapangan kerja bisa terselamatkan," kata Sandiaga.(dkk/jpnn)