Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gandeng Yayasan, Penasihat DWP Kemensos Salurkan Sembako di Ogan Ilir

Kamis, 24 September 2020 – 20:29 WIB
Gandeng Yayasan, Penasihat DWP Kemensos Salurkan Sembako di Ogan Ilir - JPNN.COM
Ketua DWP Kemensos Grace Batubara saat menyerahkan bansos di Ogan Ilir, Kamis (24/9). Foto: Humas Kemensos.

jpnn.com, OGAN ILIR - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial terus memastikan warga miskin dan rentan yang terdampak pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan sembako.

Hal ini disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Grace Batubara, saat menyerahkan bantuan Sembako Kemensos secara simbolis kepada lima warga di Kantor Kecamatan Pemulutan Selatan, di Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (24/9).

"Di masa pandemi ini pemerintah pusat melalui Kemensos berupaya supaya tidak ada satu warga pun yang tidak mendapatkan pertolongan. Mudah-mudahan bantuan sembako ini dapat disalurkan dengan baik sehingga meringankan beban masyarakat," kata Grace.

Adapun bantuan terdiri dari 2.000 paket sembako akan disalurkan melalui Yayasan Rumah Anak Bangsa, masing-masing 1.000 paket untuk dua kecamatan yaitu Kecamatan Pemulutan Selatan
dan Kecamatan Rantau Panjang.

"Pandemi sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat seperti hilangnya pekerjaan, menurunnya penghasilan, orang tua yang mengalami kesulitan di rumah karena harus mendampingi anak sekolah secara daring," kata Ibu dua anak ini.

Selanjutnya, Grace mendatangi lima rumah warga untuk menyerahkan bantuan sembako secara langsung. Pada acara itu hadir Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) Hotman, serta unsur Muspida, PKK hingga Pembina Yayasan Rumah Anak Bangsa.

Salah satu warga setempat, Majalna (50), menceritakan penghasilannya dari membuat kain songket menurun hampir 50 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi.

"Satu bulan saya bisa menghasilkan satu stel songket untuk dijual ke pasar seharga Rp 500 ribu. Setelah pandemi, jadi dijual Rp300 ribu karena susah lakunya," kata Majalna.

Ribuan paket sembako dibagikan DWP Kemensos kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News