Ganjar Disematkan Belangkon dan Diterima Keluarga Besar Masyarakat Cirebon
Pada kesempatan itu, turut ditampilkan beragam kesenian dan kebudayaan khas Cirebon, antara lain Tari Sintren dan Tari Tumenggung.
Momen menarik lainnya adalah saat Ganjar menerima lukisan kaca dari seniman lukisan kaca penyandang disabilitas bernama Kusdono Rastika. Lukisan tersebut menggambarkan wajah Ganjar dengan tokoh wayang Werkudara atau Bima.
Dijelaskan, filosofi dari lukisan tersebut menunjukkan Bima sebagai tokoh pewayangan yang memiliki sifat jujur dan tegas.
Berdasarkan filosofi itu, diumpamakan Ganjar yang selama kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah juga dikenal jujur dan tegas, terutama dalam hal penyelewengan yang tidak pandang bulu.
Tak hanya itu, Ganjar juga diberikan cinderamata ukiran Macan Ali yang merupakan lambang kebangaan masyarakat Cirebon.
"Alhamdulillah untuk pertemuan dengan Pak Haji Ganjar Pranowo ini memang luar biasa dan saya sendiri sebagai pribumi dari Cirebon ini mengakui Pak Ganjar sebagai keluarga besar Cirebon ini," kata Qodiran.
Selain Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh lain, antara lain Sultan Kacirebonan XI Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Kemudian hadir pula tokoh sesepuh Cirebon Surono Danu, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cirebon Nana Karmana, seniman lukisan kaca penyandang disabilitas Kusdono Rastika dan Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon KH Abdul Hayyi Imam. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: