Ganjar Sangat Berhati-hati untuk Keputusan Penerapan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
jpnn.com, WONOSOBO - Usai memeriksa sistem sekolah tatap muka yang diujicobakan di Kabupaten Temanggung pada Kamis (10/9), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi dua sekolah yang melakukan uji coba serupa di Kabupaten Wonosobo, yakni SMKN 2 dan SMAN 2 Wonosobo,.
Dalam sidak tersebut, Ganjar menemukan ada dua siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka berangkat ke sekolah dengan angkutan umum.
Sadar akan bahaya yang ditimbulkan, Ganjar meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah langsung melakukan evaluasi.
"Sudah bagus prosesnya, semua sudah disiapkan dengan matang. Tapi, tadi ada temuan dua siswa yang berangkat dan pulang sekolah naik angkot. Ini kan bahaya, karena harusnya untuk uji coba ini, siswa yang berangkat itu berangkat pakai kendaraan sendiri atau diantar orang tua. Saya minta Dinas dan Kepala Sekolah langsung melakukan evaluasi," jelasnya.
Dari keterangan dua siswa itu, Ganjar mengatakan mereka berangkat dan pulang sekolah naik angkutan umum. Mereka bahkan harus berganti-ganti angkutan, karena jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh.
"Katanya harus naik dua kali. Makanya saya minta, mungkin dicarikan cara lain atau daring saja. Ini contoh yang mudah-mudahan bisa dilakukan semuanya," jelasnya.
Dari hasil sidaknya ke sejumlah sekolah di Temanggung dan Wonosobo yang melakukan uji coba belajar tatap muka, Ganjar mengatakan semuanya berjalan lancar.
Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng harus selalu memantau setiap hari, dan melakukan evaluasi secara kumulatif setiap minggu.