Ganjar Sangat Berhati-hati untuk Keputusan Penerapan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
"Kami memang sedang mencari metode yang paling baik, agar ini semua berjalan aman. Kalau nggak, ya kita tutup lagi," tegasnya.
Parameter keberhasilan uji coba sekolah tatap muka ini, lanjut Ganjar, cukup simpel. Semua proses berjalan baik, tidak ada yang tertular covid-19 selama uji coba berlangsung dan semua standar protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kalau itu bisa, oke lanjut. Tapi kalau tidak bisa, ada yang dilanggar, maka dibatalkan," jelasnya.
Proses uji coba belajar tatap muka lanjut Ganjar akan dilaksanakan selama dua minggu. Nantinya, hasil uji coba itu akan menjadi patokan, apakah dilanjutkan, ditambah jumlahnya atau diambil keputusan lain.
Apabila berhasil, Ganjar juga akan tetap hati-hati memilih daerah yang dapat dilakukan uji coba. Menurutnya, zona merah jelas tidak boleh diselenggarakan sekolah tatap muka.
"Kalau zonanya sudah kuning menuju putih bahkan hijau, baru boleh. Yang masih merah dan orange enggak lah. Kita hati-hati betul soal ini," pungkasnya. (flo/jpnn)