Gara-gara Beri Pernyataan Soal BPK di Media, Pejabat Ini Mendadak Diganti
Asisten I yang baru, Tarmizi, mengaku siap menjalankan tugas yang diamanahkan. Ada tiga program utama sesuai amanat Bupati H Syarif Hidayat.
Di antaranya, menuntaskan konflik tanah Suku Anak Dalam Nibung, ganti rugi lahan lingkar Danau Raya, dan menuntaskan masalah masyarakat lingkar tambang.
Terpisah, Syarifudin, mantan asisten I mengatakan, legowo dengan keputusan yang diambil bupati. Dia mengaku tak keberatan atas pencopotan jabatannya dan siap ditempatkan di mana pun dalam bertugas.
‘’Saya tak mempermasalahkan media yang sudah membuat pemberitaan karena telah menjalankan kaidah jurnalistik dengan adanya upaya konfirmasi ke pemerintah daerah, baik itu ke sekda, maupun ke kontak pribadinya yang dimaksud,’’ ujarnya.
Hanya saja, dirinya mengaku tak pernah merasa diwawancarai mengenai pemberitaan menyangkut kinerja BPK RI.
‘’Saya sekarang masih berpuasa, demi Allah saya tidak pernah menyatakan itu dan tidak mungkin saya ingin menurunkan kewibawaan pemerintah daerah. Mungkin yang mengangkat telepon itu orang lain lantaran gangguan komunikasi, itu bisa saja terjadi. Karena Minggu, saya tidak berada di rumah dan saya tidak pernah mengangkat telepon," tegasnya.
Syarifudin menambahkan, dia memang tidak mengikuti acara pelantikan pejabat baru di Pemda Muratara yang dilaksanakan Jumat lalu, lantaran dia baru mengetahui jika jabatannya diganti Sabtu (3/6) dari rekan kerjanya melalui kontak pribadi.
“Saya tak mempermasalahkan soal pergantian jabatan itu, dan berharap ada hikmah positif yang bisa dipetik," tukasnya.(cj13/ce3)