Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber

Selasa, 15 Desember 2020 – 18:01 WIB
Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber - JPNN.COM
Perusahaan keamanan siber Crowdstrike melukiskan Fancy Bear sebagai kelompok peretas yang menarget para peneliti vaksin COVID. (Supplied: Crowdstrike)

Fancy Bear pernah dituduh meretas komputer Partai Demokrat AS menjelang pemilihan presiden tahun 2016.

Sementara dari Korea Utara ada grup dikenal sebagai Hidden Cobra, Lazarus atau APT38.

Gawat, Para Peneliti Vaksin COVID-19 Jadi Sasaran Serangan Siber Photo: Menurut laporan Mandiant, APT1 menarget lembaga pemerintah dan perusahaan di berbagai negara. (Supplied: Mandiant/FireEye)

 

Serangan terus berlangsung

Kelompok APT dan peretas lainnya terus melancarkan serangan, ibaratnya terus menggedor "pintu" sistem TI perusahaan dan fasilitas penelitian. Tujuannya untuk menguji pertahanan sasaran.

Ini terjadi jauh sebelum COVID. Meskipun jarang diberitakan, serangan berlangsung terus melalui malware, virus, dan upaya lain untuk menembus pertahanan untuk melihat apa yang ada di dalamnya.

Apakah peneliti COVID benar-benar menjadi sasaran, atau ini hanya salah tafsir tentang serangan oportunistik dan acak?

Pusat Keamanan Siber Australia (ACSC) menyatakan, fasilitas penelitian dan organisasi sektor kesehatan telah menjadi sasaran sebelum pandemi.

"ACSC memberikan nasihat teknis keamanan siber dan bimbingan kepada organisasi yang terlibat dalam penelitian vaksin COVID-19, distribusi manufaktur, dan manajemen rantai pasokan," kata ACSC.

KETIKA para peneliti COVID di seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin yang efektif, diam-diam mereka dibuntuti oleh mata-mata dan pencuri di dunia siber

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA